Analisis Pelanggaran Maksim Kerja Sama Grice Dalam Film “La Banlieue 13 - Ultimatum” Karya Luc Besson.

Dalam kegiatan berkomunikasi, konteks merupakan syarat penting untuk diperhatikan agar tujuan berkomunikasi berhasil dipahami oleh penutur dan lawan tutur. Dari segi pragmatik, terdapat aturan yang disebut maksim kerja sama Grice agar suatu percakapan menjadi komunikatif. Namun seringkali terdapat pelanggaran aturan tersebut dengan tujuan tertentu yang mengakibatkan komunikasi menjadi tidak informatif. Oleh karena itu, penulis mengkaji maksim kerja sama Grice yang berpengaruh dalam menentukan tercapainya tujuan komunikasi. Penelitian inimenggunakan objek film aksi Prancis yaitu ”La Banlieue 13 – Ultimatum”. Kajian yang digunakan adalah pragmatik karena mengkaji maksud penutur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) bentuk pelanggaran maksim kerja sama Grice dan (2) tujuan pelanggaran maksim kerja sama Grice. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk memberikan deskripsi sistematis berdasarkan hasil temuan. Penelitian ini menggunakan teori Grice (1996) dan Nababan (1987). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 13 data dialog yang melanggar maksim kerja sama Grice, yaitu; 3 data pelanggaran maksim kuantitas, 4 data pelanggaran maksim kualitas, 3 data pelanggaran maksim relevansi, dan 3 data pelanggaran maksim cara / pelaksanaan. Dari 13 data tersebut, juga ditemukan tujuan pelanggaran maksim meliputi ; 3 violasi maksim, 3 pengabaian maksim, 5 perbenturan maksim, dan 2 permainan maksim. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan oleh peneliti selanjutnya untuk meneliti maksim selain maksim kerja sama Grice karena terdapat jenis maksim kerja sama lain seperti maksim kesopanan, yang dapat menambah khasanah pengetahuan mengenai jenis – jenis maksim